Apa itu Perkembangan Motorik?
Halo, SmartParents!
Tahukah anda bahwa salah satu proses penting dalam tumbuh kembang si kecil adalah perkembangan motorik?
Perkembangan motorik merupakan proses di mana anak mulai menguasai berbagai kemampuan gerak. Perkembangan ini berlangsung seiring dengan kematangan sistem saraf, otot, serta kemampuan berpikir anak (Damayati & Nurjannah, 2016). Ada dua jenis dalam motorik loh! Yaitu motorik kasar (otot besar) dan motorik halus (otot kecil).
Apa itu Motorik Halus dan Motorik Kasar?
Motorik Halus
SmartParents harus tahu bahwa motorik halus itu berkaitan dengan gerakan kecil yang melibatkan otot-otot kecil, seperti saat anak memegang pensil atau mengancingkan baju. Meskipun terlihat simpel, gerakan ini butuh koordinasi yang tepat, kesabaran, dan konsentrasi yang cukup tinggi dari si kecil, lho!
Selain itu, pada usia 4 – 5 tahun, perkembangan motorik halus pada si kecil bisa dilihat dari beberapa kemampuan seru, seperti:
1. Menggambar sesuatu yang berarti bagi si kecil
2. Menggerakkan jari-jari saat bermain permainan jari
3. Menjiplak gambar sederhana seperti kotak
4. Mewarnai dengan membuat garis-garis
5. Memotong bentuk-bentuk sederhana.
Nah, kemampuan ini ternyata nggak cuma bikin si kecil makin lincah bergerak, tapi juga bisa banget mendukung tumbuhnya kreativitas mereka, lho! Saat anak bebas bergerak dan bereksplorasi, ide-ide unik pun jadi lebih mudah muncul.
Motorik Kasar
Sementara itu, motorik kasar berkaitan dengan kegiatan fisik yang melibatkan otot-otot besar, seperti lengan, kaki, bahu, punggung dan perut. Motorik kasar bisa dilakukan dengan beberapa bentuk, diantaranya:
1. Berjalan
2. Berjinjit
3. Melompat
4. Berlari
5. Berguling.
Tapi, SmartParents harus tahu bahwa perkembangan motorik setiap anak berbeda-beda, dan jenis kelamin juga bisa menjadi perbedaannya.
Untuk usia 4 – 5 tahun, biasanya anak sudah mulai bisa berjalan, berlari, berbelok, memanjat dan melompat dengan baik. Sementara usia 5 – 6 tahun, kemampuan motorik kasar pada si kecil semakin berkembang, seperti melompat dengan lincah, berenang, naik sepeda dan mulai mampu melakukan berbagai Gerakan yang membutuhkan koordinasi tubuh dengan lebih terarah dan seimbang.
Yuk, dukung si kecil untuk terus aktif bergerak supaya motorik kasarnya makin kuat dan tumbuh sehat!
Kesimpulan
Motorik kasar dan halus memiliki peran penting dalam menumbuhkan kreativitas si kecil. Karena itu, SmartParents sebaiknya memberikan anak ruang untuk bebas bergerak dan berekspresi. Melalui aktivitas yang menyenangkan, anak tidak hanya berkembang secara fisik, tapi juga tumbuh menjadi pribadi yang imajinatif dan penuh ide-ide kreatif.
Sumber