SmartParent harus tau!
Membiasakan anak makan sayur dan buah sejak kecil sangat penting untuk mendukung Kesehatan si kecil di masa depan. Hal ini disebabkan karena sayur dan buah penuh akan vitamin, mineral, serat dan antioksidan yang dibutuhkan oleh tubuh untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2014 tentang pedoman Gizi Seimbang, Masyarakat Indonesia dianjurkan untuk mengkonsumsikan sayur dan buah setiap hari sesuai kebutuhan usia. Untuk balita dan anak-anak jumlah yang disarankan adalah sekitar 300 – 400 gram per hari. Kemudian, untuk remaja dan orang dewasa disarankan untuk mengkonsumsi 400 – 600 gram per hari.
Apa Dampak Negatifnya?
Asupan sayur dan buah yang kurang pada anak dapat menyebabkan berbagai dampak negatif, mulai dari terganggunya proses pertumbuhan serta perkembangan, menurunnya system kekebalan tubuh, hingga masalah pencernaan. Tidak hanya itu, kekurangan nutrisi dari sayur dan buah juga bisa memperngaruhi kemampuan belajar anak, meningkatkan resiko obesitas, dan rentan terserang penyakit (Gerritsen et al., 2019).
Tips agar Anak Suka Makan Sayur dan Buah
Berikan Contoh yang Baik
Anak-anak cenderung meniru apa yang dilakukan oleh orang tua mereka. Jika SmartParent terbiasa mengkonsumsi sayur dan buah setiap hari di depan si kecil, kemungkinan besar anak juga akan ikut melakukannya.
Kreasikan Menu yang Bervariasi
Menyajikan menu yang beragam bisa membantu anak mengenal lebih banyak jenis makanan, termasuk sayur dan buah. Dengan variasi yang menarik, anak jadi tidak mudah bosan dan akan tertarik untuk mencoba. Selain itu, tampilan makanan juga berpengaruh SmartParent bisa membuat bentuk-bentuk lucu atau bermain dengan warna-warna cerah agar lebih menggoda selera si kecil.
Membuat Jajanan Sehat dan Menyenangkan
SmartParent bisa mencoba membuat camilan sehat yang tetap disukai anak-anak, seperti es buah, puding sayur, atau nugget sayur buatan sendiri. Dengan tampilan yang menarik dan rasa yang enak, jajanan sehat bisa jadi alternatif favorit yang tidak hanya lezat tapi juga penuh gizi.
Jangan Memaksa Anak
SmartParent bisa mengenalkan menu-menu baru kepada anak secara perlahan. Penting untuk menciptakan suasana yang menyenangkan agar anak merasa nyaman saat makan. Hindari pemaksaan, karena tekanan tersebut justru bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan trauma terhadap makanan bagi si kecil. Semakin sering anak diperkenalkan dengan berbagai variasi makanan, peluang mereka untuk menyukainya pun akan semakin besar.