Seorang anak perempuan berusia lima tahun, Sanaara Gelora Pratama atau yang akrab disapa Arra, menjadi viral di media sosial TikTok karena kemampuannya dalam berbicara dan memberi nasihat yang tajam. Gaya pengasuhan Billi Sandi Pratama (Baba) dan Mega Valentina (Bubu) menjadi sorotan netizen.
Parenting Seperti Apa Sih yang Digunakan Baba & Bubu?
Metode parenting yang diterapkan Baba dan Bubu berbeda dari kebanyakan orang tua. Mereka menghindari “bahasa bayi” dan lebih memilih berkomunikasi secara mendalam atau biasa disebut “deeptalk”. Selain itu, mereka menerapkan konsep ‘Vesparenting’, yaitu mengajak Arra deep talk saat berkendara dengan Vespa. Pola asuh ini disebut membantu Arra berkembang secara optimal dan menunjukkan potensi luar biasa sejak usia dini.
Baba menggunakan teknik Neuro-Linguistic Programming (NLP) untuk melatih pola pikir Arra sejak dini dengan komunikasi seperti orang dewasa. (Grinder dan Richard Bandler dalam Jurnal Ilmu Keperawatan Phandhu Wicaksono, 2019) menjelaskan NLP merupakan psikoterapi bisa memodifikasi struktur internal seseorang.
Tak hanya mahir berbicara, Arra juga memperoleh berbagai prestasi. Ia diketahui beberapa kali menjuarai lomba tahfidz, menunjukkan kemampuannya dalam menghafal ayat-ayat pendek. Selain itu, ia juga meraih juara dalam lomba photogenic, membuktikan pesonanya di depan kamera.
Pola Asuh Baba & Bubu Memicu Banyak Perdebatan di TikTok
Viralnya video Arra di media sosial Tiktok memicu diskusi mengenai efektivitas pola asuh yang diterapkan Baba dan Bubu. Sebagian netizen mengapresiasi metode mereka dan melihatnya sebagai inspirasi dalam mendidik anak.
Namun, ada juga yang berpendapat bahwa setiap anak memiliki karakter dan kebutuhan berbeda, sehingga pola asuh harus disesuaikan. Fenomena ini semakin menyoroti peran media sosial sebagai wadah berbagai cara praktek parenting. Meski bisa menjadi sumber inspirasi, perlu diketahui bahwa orang tua perlu menyesuaikan metode pengasuhan yang sesuai dengan kondisi keluarga masing-masing.
Arra menjadi salah satu contoh nyata bahwa dengan komunikasi yang baik dan pendekatan yang konsisten dapat membantu perkembangan anak secara optimal. Serta anak-anak bisa menunjukkan kemampuan luar biasanya sejak dini. Namun, tidak lupa setiap keluarga juga tetap perlu menemukan cara parenting yang paling sesuai dengan situasi mereka sendiri.
Source :
https://journal.stikespemkabjombang.ac.id/index.php/jikep/article/view/2186/1156