Eksim atau Dermatitis atopik menjadi salah satu penyakit kulit serius yang dapat memengaruhi kondisi fisik, bahkan psikologi. Pasalnya selain gatal, penyakit yang disebabkan oleh adanya mutasi genetik FLG pada manusia ini dapat menimbulkan sensasi gatal, melepuh, hingga bekas luka yang sulit hilang. Selain adanya mutasi genetik, eksim juga dapat menjadi tanda bahwa pencernaan sedang kotor.
Di Indonesia sendiri, prevalensi eksim pada anak tergolong cukup tinggi, yakni sebanyak 23,67%. Hal tersebut menjadikan eksim sebagai salah satu penyakit kulit yang umum di kalangan anak-anak. Sayangnya, dalam mengatasi penyakit ini masih banyak orang tua yang mengandalkan salep steroid. Padahal, kandungan steroid yang masuk kedalam peredaran darah dapat menyebabkan ketergantungan dan takifilasis.
Tapi Smartparents tidak perlu khawatir. Saat ini sudah banyak inovasi yang hadir untuk membantu mengatasi permasalahan eksim tanpa steroid. Berikut adalah alternatif pengobatan eksim tanpa steroid :
1. Konsumsi Minuman Kombucha
Kombucha merupakan minuman fermentasi teh yang mengandung jutaan bakteri probiotik. Probiotik sendiri merupakan sebuah kandungan yang dapat menyeimbangkan mikrobioma pada pencernaan manusia. Berdasarkan penelitian pada jurnal Frontiers in Microbiology, mikrobioma yang tidak seimbang dapat menyebabkan usus yang tidak sehat sehingga menimbulkan eksim. Mengonsumsi kombucha dengan takaran yang tepat, dapat memperbaiki keseimbangan mikrobioma usus yang memengaruhi kulit melalui mekanisme kekebalan yang kompleks. Selain itu, probiotik pada kombucha juga dapat mengurangi efek inflamasi pada kulit.
2. Mengompres luka eksim dengan Scoby
Masih berkaitan erat dengan kombucha. Scoby (symbiotic culture of bacterial and yeast) merupakan media fermentasi teh untuk menghasilkan kombucha yang terbukti dapat meredakan inflamasi pada kulit eksim. Belum ada penelitian yang pasti terkait scoby untuk eksim, namun @Mambucha.id bersama team research & developmentnya membagikan banyak bukti terkait efektivitas scoby dan kombucha dalam mengatasi eksim, hingga psoriasis. Pada lama tiktoknya, mereka seringkali membagikan moment pengabdian mereka pada banyak penderita eksim dan psoriasis yang berhasil sembuh setelah 3 minggu - 6 bulan rutin mengompres luka eksim & psoriasis menggunakan scoby.
3. Gunakan Pelembab dengan kandungan Ceramide
Dibandingkan menggunakan salep bersteroid, smartparents dapat mengandalkan pelembab dengan kandungan ceramide dan kandungan lain yang memiliki efek calming. Pelembab merk Noroid dapat menjadi pilihan Smartparents. Kandungan Pseudoceramidenya memiliki kemiripan dengan ceride alami pada kulit, sehingga dapat menjaga kelembaban kulit dan memperbaiki skin barrier dengan aman.
4. Hindari Makanan bersifat Alergen
Tak hanya mutasi genetik, beberapa makanan alergen juga dapat memicu kekambuhan eksim. Diantaranya makanan alergen tersebut adalah produk gluten yang dapat memicu celiac & eksim, seafood, telur, dan kacang-kacangan. Jangan lupa untuk mengonsumsi makanan berflavonoid seperti apel, berry berryan, dan teh hijau yang dapat mengurangi efek inflamasi pada kulit.
Source :
- Mirasanti, D. Mengenal Eksim dan Cara Perawatan Kulit yang Tepat.
- TO, M. S. G. ECZEMA HEALING.
- https://www.tiktok.com/@anitahartono_?_t=ZS-8wOOJQ0QYBm&_r=1