Tips dan Trik Ala Mama Gisel dan Papa Gading  Agar Anak Disiplin Waktu Bermain Gadget

Bermain handphone (HP) di usia anak – anak menjadi hal yang lazim, terutama di era digital seperti sekarang. Namun, memberikan akses handphone kepada anak memerlukan pertimbangan yang matang. Data menunjukkan 2021 karena kurangnya pengawasan penggunaan HP dari orangtua sebanyak 14 anak di rawat di Rumah Sakit Cisarua, Jawa Barat.

Seperti yang dilakukan Gisella Anastasia dan Gading Marten, kepada putri mereka, Gempita Nora Marten atau yang akrab dipanggil Gempi. Gempi mendapatkan Handphone yang diidamkannya dengan berbagai aturan yang bijak dan ketat, serta patut ditiru oleh orang tua lainnya. 

1. Menerapkan Aturan Waktu Penggunaan Secara Tegas

Meski Gempi diberi HP pribadi, mama Gisel dan Papa Gading tetap memberlakukan aturan ketat terkait penggunaannya. Di hari biasa, Gempi hanya diperbolehkan menggunakan ponsel untuk berkomunikasi dengan orangtuanya, sementara keluasan akses terhadap penggunaan ponsel diberikan di akhir pekan saja. Dengan aturan ini  anak bisa belajar bagaimana mengelola waktu dengan bijak dan tidak bergantung kepada gawai setiap saat.

2. Melibatkan Anak Dalam Pembuatan Aturan

Dalam unggahan papa gading di media sosial instagram, terlihat bahwa Gempi menandatangani kesepakatan aturan penggunaan ponsel. Hal ini dapat menjadi contoh bahwa keterlibatan anak dalam pembuatan aturan dapat membangun rasa tanggung jawab terhadap kesepakatan yang dibuat bersama.

3. Membuat Jadwal Waktu 

Papa gading membuatkan aturan khusus untuk sang anak tercinta dimana Gempi harus menyelesaikan semua kegiatan sebelum waktu istirahatnya. Seperti halnya saat Gempi harus tidur jam 8 malam. Namun, Gempi ada scene syuting panjang yang harus diselesaikan pada saat itu dan akhirnya scene – nya diganti dan Gempi pulang untuk tidur.

Gempi menjadi salah satu contoh dari bagaimana peran orangtua dalam mendidik disiplin sejak dini terutama dalam penggunaan HP. Sehingga masih bisa membagi kehidupan di dunia maya dan nyata karena HP terbukti bisa membuat interaksi sosial dan komunikatif rendah hal tersebut membuatnya menjadi anak yang lebih menghargai waktu dan disiplin ketika melakukan sesuatu. 

Source : 

https://journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/tjmpi/article/view/395

https://journalstih.amsir.ac.id/index.php/julia/article/view/120/91 

https://gayo.tribunnews.com/2024/12/13/gempi-mulai-debut-di-dunia-akting-sang-ayah-gading-marten-buat-  aturan-khusus

https://lifestyle.kompas.com/read/2025/01/19/091735220/gempi-punya-hp-di-usia-10-tahun-ini-5-hal-yang-bisa-ditiru-orangtua?page=all&utm_source=Google&utm_medium=Newstand&utm_campaign=partner