Menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan menjadi tantangan tersendiri bagi ibu menyusui, kekhawatiran akan berkurangnya produksi ASI (Air Susu Ibu) dan dampaknya terhadap bayi. Namun, Smart Parents tidak perlu khawatir asupan nutrisi yang tepat ibu menyusui tetap dapat berpuasa dengan aman tanpa mengurangi kualitas maupun kuantitas ASI.
Setiap tahunnya, ribuan ibu menyusui menjalankan puasa Ramadhan dengan berbagai kekhawatiran mengenai efeknya terhadap produksi ASI dan pertumbuhan bayi. Meski demikian, penelitian menunjukkan bahwa kandungan ASI ibu saat puasa dan tidak puasa sama-sama mengandung makronutrien (karbohidrat, lemak dan protein) dan mikronutrien (vitamin dan mineral).
Atur Pola Makan Menyusui saat Berbuka dan Sahur
Saat berpuasa, ibu menyusui bisa mengatur pola makan saat sahur dan berbuka dengan kualitas dan kuantitas makanan yang memiliki kadar gizi yang sama, sehingga ibu tetap bisa bugar. Produksi ASI tidak selalu bergantung pada banyaknya makan atau minum, melainkan bergantung pada psikis atau perasaan ibu.
Mengkonsumsi air putih sangat penting dilakukan agar ginjal tetap sehat dan tidak dehidrasi. Banyaknya air yang dikonsumsi tidak berpengaruh pada jumlah ASI melainkan nutrisi yang dikonsumsi dan kondisi psikologis ibu yang mempengaruhi produksi ASI.
Untuk menjaga jumlah dan kualitas ASI selama berpuasa, ibu menyusui dianjurkan mengonsumsi makanan bergizi, seperti:
Gandum Utuh, Gandum utuh memiliki sumber karbohidrat kompleks yang memberikan energi tahan lama.
Alpukat, Buah satu ini memiliki kaya lemak sehat dan berbagai vitamin yang mendukung kesehatan ibu dan bayi.
Brokoli & Bayam, Kedua sayuran ini memiliki kandungan fitoestrogen yang membantu produksi ASI.
Telur, Sumber protein dan lemak sehat yang menjaga stamina.
Daging & Ikan, Kaya protein yang membantu produksi ASI dan menjaga daya tahan tubuh.
Almond, Mengandung vitamin E, fosfor dan kalium yang baik untuk ibu dan bayi.
Dengan menerapkan pola makan sehat dan memenuhi kebutuhan nutrisi, ibu menyusui tetap bisa menjalankan puasa dengan aman. Namun, jika Smart Parents merasa tidak sanggup maka bisa memilih untuk tidak berpuasa sesuai anjuran medis demi kesehatan bayi dan diri sendiri.
Source :
https://unair.ac.id/tips-menyusui-saat-bulan-puasa/
https://www.alodokter.com/busui-ini-daftar-makanan-agar-asi-tetap-lancar-saat-puasa