Smart Parents yang baru memiliki buah hati pasti sudah tidak asing melihat bayi sering muntah. Namun, apakah benar sang buah hati mengalami muntah atau ternyata itu hanya gumoh. Dua keadaan ini nyatanya serupa tetapi tidak sama seperti banyak dikira masyarakat pada umumnya.
Berdasarkan keterangan dr. Fatimah Rusyd selaku dokter umum Puskesmas Salaman 1 ditemui pada Kamis (27/3/2025) menjelaskan perbedaan antara gumoh dan muntah. “Sebenarnya antara muntah dan gumoh itu secara pengertian sama yaitu keluarnya isi lambung dari pencernaan lewat mulut” jelasnya.
Meski secara definisi keadaan tidak jauh berbeda tetapi nyatanya penting juga memperhatikan bayi Smart Parents mengalami kondisi mana. Karena muntah sendiri lebih kondisi pengeluaran isi lambung secara terus menerus.
“Biasanya muntah terjadi karena ada masalah di dalam pencernaannya” Ia menambahkan “Sedangkan gumoh itu dia hanya reflek dari fungsi pencernaan belum sempurna” terangnya. Isi lambung keluar dari gumoh itu cenderung sedikit juga biasanya dalam frekuensi kecil dan biasanya terjadi pada bayi.
Organ Pencernaan Bayi Belum Berkembang Sempurna
Sehingga faktor penyebab utama itu bisa dari bayi terlalu banyak makan dan ditambah gas dalam lambung terlalu banyak. dr. Fatimah menjelaskan “usia masih sangat dini ini membuat cara pencernaan susu masuk tidak sempurna lalu kembali ke mulut”.
Bagi Smart Parents yang mengalami kondisi gumoh pada si kecil tidak perlu terlalu panik karena penanganan perlu dilakukan agar tidak berpotensi ke kondisi lebih buruk. Langkah pertama bisa dilakukan pencegahan dengan membantu si kecil sendawa dengan baik.
“Bayi digendong tengkurap ke arah pundak sambil ditepuk tepuk punggungnya agar sendawanya keluar” jelasnya. Hal ini juga akan membantu memperkecil frekuensi dari gumoh yang nantinya akan terjadi.
Meski demikian ketika bayi mengalami gumoh dalam posisi tidur terlentang ini yang perlu Smart Parents perhatikan. Karena bisa beresiko menyebabkan kondisi yang lebih buruk dimana gumoh akan masuk ke saluran pernafasan.
“Karena antara saluran pencernaan dan pernafasan berdekatan dikhawatirkan gumoh nanti masuk ke hidung dan sebabkan tersedak” terangnya. Dan jika kondisi ini terjadi tidak langsung diberikan penanganan maka Smart Parents harus memeriksakannya ke Rumah Sakit kemungkinan aspirasi cairan sudah terlalu banyak.
Sudah paham kan apa itu bedanya gumoh dan muntah, perlu dipahami kondisi mana terjadi pada si kecil. Gumoh pada kondisi normal dialami oleh bayi sehingga para Smart Parents tidak perlu khawatir dan hanya perlu melihat gejala dirasa mengkhawatirkan untuk diperiksa ke dokter.